Jumat, 27 Agustus 2010

3 Jam di Malaysia, Tagihan Ponsel Bengkak Rp9 Juta

SINGAPURA - Pasangan suami istri asal Singapura terkejut setelah melihat tagihan teleponnya membengkak menjadi USD1.100 atau sekira Rp9 jutaan setelah melakukan perjalanan ke Johor Malaysia. Padahal pasangan tersebut hanya singgah di sebuah restoran di Johor sekira tiga jam.

Tagihan tersebut merupakan tagihan dari layanan ponsel milik sang istri. Suaminya, Wang keberatan dengan tagihan ponsel milik istrinya tersebut. Data rincian tagihan menunjukkan bahwa biaya terbesar adalah layanan data mencapai sekira USD982.

"Kami tiba di Malaysia beberapa waktu lalu, sekira pukul 20.00 waktu setempat, dan kami hanya makan malam di sebuah restoran. Setelah tiga jam kami langsung kembali ke Singapura tapi pada akhir bulan saya sangat terkejut setelah mendapatkan tagihan USD1.100 atas biaya roaming," kata pria berusia 33 tahun tersebut seperti dilansir Digital One, Jumat (27/8/2010).

Wang diketahui menggunakan layanan milik operator Singapura M1 yang mengenakan tarif data roaming, untuk penggunaan layanan data bila pelanggan berada di luar negeri. Tarif data roaming dapat mencakup layanan menerima dan mengirim email, browsing Web, atau mengakses fitur jaringan sosial menggunakan ponsel.

"Tapi, ponsel istri saya hanya berada di dalam tas saat kami berada di Malaysia," kata Wong.

"Ponsel milik istri saya adalah ponsel slider, dan setelah telepon ditutup, semua fungsi seharusnya sudah secara otomatis mematikan. Tidak mungkin dia bisa tidak sengaja menggunakan layanan data," tandasnya.

Selain itu, dikatakannya, istrinya juga tak memiliki kebiasaan untuk menggunakan layanan data melalui ponsel. "Jadi ini sangat tidak mungkin," kata Wong.

M1 sendiri menyatakan telah memberikan keringanan sekira USD100 sehingga Wong wajib membayar USD1.000 untuk tagihan tersebut.
SUMBER : http://techno.okezone.com/read/2010/08/27/54/367423/3-jam-di-malaysia-tagihan-ponsel-bengkak-rp9-juta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar